6 Jenis Pastry dan Cara Membedakannya

Hi Selamat Datang di Timpa by Citra

Anda pasti sudah sering menemukan produk pastry di toko kue atau cafe-cafe. Tetapi masih banyak yang bingung pastry itu apa. Pastry berasal dari kata paste yang artinya adalah campuran terigu, cairan dan lemak. Produk ini menghasilkan berbagai kreasi adonan. Umumnya produk pastry ini bertekstur crispy dan adonannya tidak kalis seperti roti, namun ada beberapa produk yang dibuat kalis juga. Berikut adalah 6 jenis pastry yang sering ditemui:

1. Puff Pastry

Pastry jenis ini dikenal ringan dan renyah dan merupakan adonan tanpa ragi. Adonan ini terbentuk karena komposisi yang sama antara terigu dan lemak. Adonan ini disusun dari lapisan adonan yang diolesi lemak kemudian akan dilipat berulang kemudian setelah itu dipanggang dan akhirnya menghasilkan lapisan yang berlapis-lapis dan bertekstur ringan karena berongga dan juga sangat renyah. Puff pastry dasarnya tidak terlalu manis namun puff pastry ini bisa dibuat menjadi manis maupun asin.

Apakah puff pastry sama dengan phyllo pastry? Bentuknya memang terlihat mirip tetapi bahan dasar dan cara pembuatannya berbeda karena jumlah lemak yang dipakai phyllo pastry lebih sedikit dari puff pastry.

2. Danish Pastry

Adonan danish pastry juga berlapis-lapis tetapi adonan danish pastry ini mengandung ragi dan biasanya memiliki topping atau isi yang manis. Teksturnya lebih lunak dari croissant pastry karena durasi didiamkannya lebih pendek dibanding croissant pastry. Aroma menteganya juga lebih terasa dari croissant.

3. Croissant

Croissant adalah produk pastry yang mudah dikenali karena bentuknya yang berbentuk bulan sabit. Produk ini sering disajikan pada saat sarapan atau pendamping minum teh.

Croissant adalah adonan puff pastry yang ditambahkan ragi dan akan diistirahatkan minimal 30 menit. Mirip dengan adonan danish tetapi croissant lebih sedikit menggunakan gula dan telur.

4. Phyllo

Jika pernah melihat Apple strudel khas malang, produk tersebut adalah phyllo pastry. Kadang phyllo pastry juga sering digunakan untuk mengganti puff pastry jika tidak ingin terlalu banyak menggunakan lemak. Perbedaanya dengan puff pastry penggunaan minyak yang lebih sedikit dan hasilnya lebih rapuh dan tipis. Produk ini harus diperlakukan dengan hati-hati.

5. Short Paste/Short Dough

Contoh dari short pastry adalah cookies dan pie. Short pastry adalah produk pastry yang menggunakan lemak lebih banyak dan ditambahkan pengembang kue. Teksturnya kering dan juga rapuh.

6. Choux Paste (Adonan Sus)

Choux sering disebut kue sus yaitu kue yang bertekstur lembut dan bagian dalamnya kosong maka sering diisi vla dan aneka rasa krim lainnya. Pembuatan Choux berbeda dengan pastry lainnya karena melalui proses masak terlebih dahulu. Produk ini tidak perlu digiliing ataupun dilipat. Pembentukan biasanya menggunakan spuit.

Setelah mengetahui perbedaanya, Anda bisa mencoba membuat berbagai produk ini dirumah. Selamat mencoba :)

#pastry #jenispastry #macammacampastry